Mengutip pernyataan wakil Menteri Wakaf dan Urusan Dakwah Mesir, Dr. Salim Abdul Jalil, himbauan tersebut dikeluarkan sehubungan dengan mulai beraktifitasnya pengikut Syi’ah di Masjid al-Husein.
Para pengikut Syi’ah tersebut di depan Masjid al-Husein melakukan ritual yang menyolok. Menurut sebuah sumber, mereka merayakan Asyura untuk pertama kalinya di situ.
Dr. Salim menambahkan, pengikut Syi’ah dilarang mengadakan ritual-ritual di tanah Mesir. Ia mengatakan bahwa Mesir telah menolak penyebaran madzhab-madzhab atau keyakinan yang menyimpang pada masyarakat Mesir.
Ia meminta kepada warga Syi’ah agar memahami larangan tersebut. Baginya, adalah tidak mungkin menyebarkan madzhab yang menyimpang akidahnya kepada penduduk yang mayoritas Sunni.
Kepada masyarakat Mesir, ia menghimbau agar mereka selalu berada dalam bimbingan para ulama dan kementrian Wakaf dan Urusan Dakwah untuk menghadapai upaya-upaya penyebaran aliran yang menyimpang dari ajaran Ahlus Sunnah wal Jama’ah, lebih-lebih terhadap ajaran destruktif Bahaiyyah. [Kholili/ islamstory.com].