Inpasonline, 30/10/10
London: Lebih dari 100.000 orang ditahan dan diperiksa polisi berkaitan dengan isu terorisme tahun lalu, namun tidak seorang pun ditahan berkaitan dengan masalah itu, lapor Kementerian Dalam Negeri, tadi malam.
Statistik menunjukkan hanya 504 dari 101.248 orang diperiksa lalu ditahan atas berbagai kesalahan. Ini artinya hanya 0.5 persen yang ditahan setelah pemeriksaan biasa.
Angka itu menyebabkan bekas juru bicara kelompok Konservatif, David Davis mendesak dasar kontroversi itu dihapuskan. “Fakta mengejutkan mengenai tidak ada tahanan yang dikaitkan dengan terorisme. Lebih 100.000 pemeriksaan, menunjukkan dasar yang tidak produktif secara besar-besaran,” kata Davis.
Menurut David, kebencihan terhadap masyarakat minoritas hanya akan membantu musuh dan menambah ancaman terorisme. (Agns/bh/r)