Oleh: Anwar Djaelani
Inpasonline.com-“Gaza Dihujani Rudal Israel, 27 Warga Palestina Tewas” (www.republika.co.id 09/07/2014). “Gedung Darul Quran Indonesia di Gaza Dihantam Roket Israel” (www.kiblat.net 09/07/2014). Dua judul berita itu sekadar contoh bahwa di Ramadhan ini Israel kembali membiadabi warga Gaza-Palestina.
Catatan Bertambah
Apa yang dipertontonkan Israel hari-hari ini menambah panjang daftar kebiadaban sang penjajah. Berikut ini, laporan www.kiblat.net pada 09/07/2014. Pihak kementerian kesehatan di Gaza Palestina pada Selasa 08/07/2014 menegaskan bahwa status Gaza saat ini berada dalam kondisi Gawat Darurat. Hingga saat ini, eskalasi serangan yang dilancarkan oleh militer Israel kian meningkat. Lebih dari 20 orang Gaza terbunuh, setidaknya 100 orang luka-luka dan 7 masjid hancur terkena roket dan tak kurang dari 10 unit rumah warga Gaza rata dengan tanah.
“Sejak Selasa dini hari hingga dengan sore hari, Israel telah melontarkan lebih dari 300 unit roket ke wilayah Gaza. Dari detik ke detik kian meningkat baik jumlah roket ke Gaza maupun jumlah korban luka-luka dan korban tewas,” ujar Abdillah Onim, aktivis Indonesia untuk Palestina.
Kediaman Abdillah Onim di Graha Tahfidz Daarul Qur’an Indonesia cabang Gaza pun tak luput dari roket Israel. Sekitar pukul 4 sore waktu Gaza, pesawat tempur F-16 terbang rendah persis di atas kediaman Abdillah Onim dan menembakkan roket seberat 1 ton.
Roket Israel tersebut jatuh hanya 20 meter dari kediaman Onim. Menurut dia, akibat serangan itu tembok depan rumah hancur, genteng di bagian atas hancur, kaca-kaca pecah, dan bekas jatuhnya roket menimbulkan bongkahan dengan kedalaman 50 meter. “Pada saat jatuhnya roket, saya bersama anak dan dan istri sedang berada di dalam rumah, alhamdulillah kami selamat dan tidak terluka sedikitpun. Akan tetapi tetangga kami mengalami luka-luka akibat terkena serpihan roket Israel. Alhamdulillah, kami dilindungi Allah SWT,” tutur Abdillah Onim yang juga Ketua Daarul Qur’an Gaza ini.
Menurut Onim, di sekitar Graha Daarul Qur’an tidak ada satupun pejuang Hamas (pihak yang diincar Israel) yang melontarkan roket ke Israel. Onim juga menerangkan bahwa Graha Tahfidz Daarul Qur’an Gaza ini baru saja selesai dibangun dan anak-anakpun baru satu hari masuk menghafal Qur’an. “Terpaksa saat ini anak-anak belum bisa datang ke Graha, karena daerah sekitar Graha masih hancur berantakan, tembok hancur dan kaca-kacapun pecah. Mohon doakan ya, semoga kami di beri rezki oleh Allah SWT untuk merenovasi kembali Graha Daarul Qur’an,” harap pria asal Halmahera ini.
Pada kesempatan yang sama, Israel telah melontarkan roket ke sebuah mobil yang melewati jalan raya di Gaza City. Akibatnya 3 orang yang berada di dalam mobil gugur seketika.
Sebelumnya, Israel telah sesumbar akan membumihanguskan Gaza dan mereka berjanji akan melakukan perang darat dengan menggunakan tank. Hal tersebut segera ditanggapi oleh Brigade Qossam, sayap militer Hamas yang menegaskan bahwa mereka siap meladeni perang terbuka dengan Israel.
Mengapa Israel menyerang Gaza dan apa sasarannya? “Israel Serang Gaza, Sasarannya Gerilyawan Terkemuka” (www.solopos.com 09/07/2014). Disebutkan, bahwa latar belakang serangan Israel ke Gaza adalah untuk menghabisi nyawa pemimpin tertinggi lokal jihad Islam di utara Jalur Gaza.
Aksi Israel yang menyerang Gaza itu membuat publik dunia berduka dan menyerukan #PrayforGaza. Maka, tak pelak lagi, hashtag #PrayforGaza berada di jajaran teratas trending topic di twitter. Publik dunia menyuarakan aspirasi dan doanya.
“Dear Allah, please protect and saved them in Gaza. Only You who can help them [Ya Allah, tolong lindungi dan selamatkan mereka yang berada di Gaza. Hanya Engkau yang bisa menolong mereka] #PrayForGaza,” @llaudita. Atau ini, “Israel please try to be a human. It’s matter of humanity. Ya Allah please save our Muslim in Gaza [Israel cobalah untuk menjadi manusia. Ini persoalan kemanusiaan. Ya Allah tolong selamatkan saudara Muslim kami di Gaza] #PrayForGaza,” @syifaaza. Atau ini, “It’s not a matter of religion, it’s a matter of humanity. Let’s pray to our brother & sister in Gaza [Ini bukan masalah agama, ini persoalan kemanusiaan. Mari kita berdoa untuk saudara & saudari kira di Gaza] #PrayForGaza #PrayForPalestine,” @KiranaBP. Atau ini, “We pray for Gaza, for Palestine, all Moslem in the world always support and never let them alone [Kita berdoa untuk Gaza, untuk Palestina, seluruh Muslim di dunia selalu mendukung dan tidak pernah membiarkan mereka yang di Gaza sendirian] #PrayForGaza #SaveGaza #PrayForPalestine,” @windysavira. Atau ini, “Suddenly my tears fall down after i know the news about Gaza, may Allah protect them [Air mataku menetes saat mendengar kabar dari Gaza, semoga Allah melindungi mereka] #PrayForGaza,” @eloraaaaa (www.solopos.com 09/07/2014).
Siapa Israel? Al-Qur’an banyak memberikan gambaran di seputar kejelekan kaum Yahudi itu. Berikut ini sebagian di antaranya. Mereka senang bermusuhan dan suka berbuat (aneka) dosa. “Dan kamu akan melihat kebanyakan dari mereka (orang-orang Yahudi) bersegera membuat dosa, permusuhan, dan memakan yang haram. Sesungguhnya amat buruk apa yang mereka telah kerjakan itu” (QS Al-Maa’idah [5]: 62). Sifat jelek mereka yang lain adalah sangat serakah (QS Al-Baqarah [2]: 96), suka berita bohong, mengubah kitab suci (Taurat), dan memakan yang haram (QS Al-Maa’idah [5]: 41-42).
Kaum Yahudi itu suka melampaui batas dan Allah melaknat mereka yang suka melampaui batas. “Telah dilaknati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan Isa putera Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas’ (QS Al-Maa’idah [5]: 78).
Ayo Bantu!
Mari, sejauh apa yang bisa kita kerjakan, kita tolong Palestina. “Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara” (QS Al-Hujuraat [49]: 10). “Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam hal kasih-sayang, kecintaan dan kelemah-lembutan di antara mereka adalah bagaikan satu tubuh. Jika ada satu bagian anggota tubuh yang sakit maka keseluruhan tubuh akan juga merasakan demam dan tidak bisa tidur” (Muttafaqun ‘Alaih). []
Masyaa allah