Inpasonline, 22/09/10
Kabul: Sembilan tentera NATO mati saat helikopter yang mereka tumpangi terhempas di selatan Afghanistan semalam. Dengan kejadian ini, jumlah tentara asing yang mati tahun ini paling tinggi sejak negara itu diinvasi sembilan tahun lalu.
Sedikitnya 529 tentara asing telah tewas di Afghanistan. Invasi Amerika Serikat ke Afghanistan tahun ini adalah dateline bagi AS untuk menyelesaikan masalah di Afghanistan.
Kewarganegaraan para tentara tersebut belum dapat diidentifikasi. Kecelakaan itu juga melukai seorang tentara NATO, seorang tentara Afghanistan dan seorang warga sipil Amerika.
Pejuang Taliban yang melancarkan pemberontakan sejak disingkirkan dari memerintah Afghanistan oleh tentera asing yang diketuai Amerika Syarikat pada 2001, mengakui bertanggungjawab terhadap insiden terbaru itu. Pasukan penjaga perdamaian internasional (ISAF) yang diketuai NATO mengatakan masih menyelidiki kasus tersebut. Menurut NATO, tidak ada laporan tembakan musuh di lokasi helikopter itu terhempas.
Juru bicara Taliban, Yousuf Ahmadi mengatakan bahwa pejuangnya menembak jatuh helikopter tersebut.
ISAF tidak menjelaskan secara detail lokasi jatuhnya helikopter, mereka menambahkan bahwa kewarganegaraan tentara yang tewas tidak akan diungkapkan sebelum ada pemberitahuan kepada keluarga mereka. (AFP/rl)
