Pesawat tersebut jatuh saat menyerang sekelompok orang di barat Afghanistan. Sebanyak 11 tentara AS, 14 tentara Afghanistan dan seorang orang sipil AS cedera dalam insiden itu.
“Empat anggota ISAF terbunuh dan dua lagi cedera dalam insiden tersebut. Penyelidikan telah dilakukan dan ternyata bukan karena tembakan musuh,”kata laporan ISAF, sebuah pasukan perdamaian PBB yang berada dibawah kendali NATO.
Tahun ini merupakan tahun paling berdarah bagi pasukan Barat yang ada di Afghanistan. Situs icasualities.org yang menghitung angka kematian pasukan asing di Afghanistan tahun ini sebanyak 424 orang, dengan 256 dari pasukan AS. Sejak tahun 2001 pasukan Barat yang dipimpin oleh AS telah mengerahkan lebih dari 100.000 orang untuk menggulingkan pemerintahan Taliban yang sah.
Sementara itu di Ibukota Kabul terjadi demontrasi besar-besaran atas ulah tentara AS yang membakar Al-Qur’an dalam operasi anti-Taliban. (AFP/r)