QUETTA 6 Okt. – Seorang terbunuh ketika 10 mobil minyak milik NATO dibakar di kota Quetta, barat daya Pakistan hari ini. Ini adalah serangan keempat selama seminggu ini.
Pejabat tinggi kepolisian, Hamid Shakeel mengatakan bahwa sekelompok lelaki bersenjata yang tidak dikenal menyerang pangkalan mobil tersebut, dimana ada 40 mobil minyak parkir di sana.
“Terdapat sekurang-kurangnya 10 mobil tangki terbakar. Seorang petugas terkena tembakan,” katanya.
Seorang pejabat kepolisian, Shah Nawaz, membenarkan insiden yang terjadi barat kota tersebut. Jalur utama bantuan NATO dari Pakistan ke Afghanistan ditutup sementara, setelah serangan helikopter NATO membunuh tiga tentara Pakistan. Dalam insiden ini NATO menyatakan bahwa tembakan dilepaskan untuk mempertahankan diri.
Pejabat NATO, Anders Fogh Rasmussen mendesak Pakistan membuka lagi jalur penting itu secepat mungkin.
Sejak jalur itu ditutup, anggota Taliban setempat mengaku bertanggungjawab terhadap dua serangan yang menyebabkan hampir 60 truk dibakar, malah mereka bertekad melakukan lebih banyak lagi serangan.
Dalam insiden sebelumnya, tiga orang terbunuh ketika 20 mobil tangki NATO dibakar dengan bom Molotov dekat Islamabad.
Insiden yang sama juga terjadi di selatan kota itu Jumaat lalu, saat sekumpulan orang bersenjata berat membakar lebih 20 truk yang membawa bahan bakar untuk pasukan asing di Afghanistan.
Dua truk NATO turut dibakar oleh penyerang tidak dikenal di daerah Qalat, Baluchistan dua hari lalu.
Serangan terhadap konvoi NATO itu bukan hal luar biasa, tapi kerap terjadi di barat laut Pakistan.
Juru bicara Taliban berkata bahwa serangan itu sebagai balasan atas serangan pesawat awak Amerika Syarikat yang memburu militan al-Qaeda dan Taliban. – AFP