Bachtiar memberi warning kepada kaum liberal bahwa ada sesuatu yang tidak bisa dikendalikan di republik ini jika kebebasan berekspresi itu sudah di luar ambang batas.
Sebagaimana dikabarkan sejumlah media, bahwa kelompok Liberal akan menayangkan film kontroversial berjudul “Santri Homoseks” dengan sutradara Hanung Bramantyo.
Film ini menceritakan percintaan sejenis (homo seks) dua orang santri bernama Amir dan Bambang. Di pesantren, Amir dan Bambang selalu bersama hingga akhirnya mereka saling jatuh cinta. Rencananya film ini secara luas akan diputar pada bulan Oktober 2012 untuk menyambut Hari Anti Diskriminasi Nasional.
Dalam wawancaranya dengan sebuah stasiun televisi swasta pada Selasa 18/09/2012, Bakhtiar mengecam film-film yang menghina agama Islam, termasuk buatan kelompok Liberal di Indonesia. Sebab, film-film seperti itu memicu amarah umat Islam.
Ia juga mengingatkan kepada kaum Muslim agar melakukan perlawanan terhadap penghina agama itu dengan cara-cara cerdas.
Terkait dengan film Innocence of Muslims, ia mengusulkan pihak-pihak yang terkait untuk melayangkan surat protes kepada Presiden Amerika Serikat. “Misalnya, kita bisa bersama-sama datang ke Kedubes Amerika Serikat membawa surat untuk Presiden Obama,” kata direktur Ar-Rahman Quranic Learning Islamic Center Jakarta ini. Presiden juga mesti melakukan langkah yang lebih strategis, yaitu mengirimi surat protes kepada Presiden Amerika.