Antara Ilmu dan Surga

Maka, proses mempelajari ilmu pengetahuan tentang alam raya dan lainnya, pada dasarnya adalah proses mendekatkan diri kepada Allah. Dengan kata lain, sudah menjadi fitrah manusia apabila ilmu pengetahuan mengantarkan pemiliknya untuk lebih dekat kepada Penciptanya. Seperti halnya sudah menjadi fitrah manusia apabila rasa kantuk akan mengantarkannya kepada tidur. bukankah Allah berfirman Innamaa yakhsyallaha min ibaadihil ulamaa’ (hanya saja hamba-hamba Allah yang takut kepadaNya adalah orang-orang yang berilmu) Sehingga terasa aneh, apabila ilmu yang dimiliki seseorang ternyata tidak mengantarkannya untuk lebih dekat kepada Tuhannya. Orang-orang yang memiliki ilmu “aneh” seperti inilah yang disebut sebagai ulama suu’.

Demikian besarnya peranan ilmu, sehingga jangan heran apabila Islam memberikan perhatian yang sangat besar terhadap masalah ini. Sangat banyak ayat dalam al Qur’an yang menyebutkan tentang ilmu. Begitu pula hadits-hadits Nabi mengenai keutamaan ilmu.

Abu Hurairah ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw pernah bersabda:” Dunia ini terkutuk, dan terkutuk pula apa yang ada didalamnya kecuali zikir kepada Allah dan yang terkait dengan zikir tersebut, juga orang yang Alim (berilmu) maupun Muta’allim (orang yang menuntut ilmu).” Mungkin yang dimaksud terkutuk adalah karena sifat dunia yang fana, rusak, sementara dan melenakan dari tujuan hidup sebenarnya. Sehingga semua yang berkaitan dengan dunia tidak berguna! Kecuali hal-hal yang mengingatkan dan mengantarkan manusia kepada akhirat, yaitu zikir dan ilmu.

Jika demikian besarnya kedudukan ilmu dalam islam, maka berusaha untuk memperoleh ilmupun, merupakan perbuatan yang sangat besar. Bahkan dalam salah satu hadits, Rasullah menyebut bahwa umat islam yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan jalan ke surga baginya. Saking besarnya amal menuntut ilmu dalam pandangan Allah, sehingga Allahpun menjadikan malaikatNya untuk membentangkan sayap mereka yang lebar agar dapat menaungi orang-orang yang sedang menuntut ilmu.

Abu Darda’ ra berkata: “Aku telah mendengar Rasulullah saw bersabda : Siapa yang menempuh suatu perjalanan untuk memperoleh satu ilmu, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga, dan sesungguhnya malaikat akan membentangkan sayap-sayapnya untuk para penuntut ilmu karena ia senang terhadapnya. Dan sesungguhnya penghuni langit dan bumi (selain manusia dan jin) akan memintakan ampun untuk orang yang berilmu, bahkan ikan-ikan yang ada dalam air sekalipun.”

Wallahu a’lam bisshawaab

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *