Sebuah terobosan berani telah ditempuh oleh PPS UIKA (Program Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun), karena telah membuka sebuah program pendidikan yang tidak berorientasi pasar. Kampus swasta yang ada di Bogor ini mulai tahun 2011 membuka sebuah program pendidikan baru tingkat S2, yakni Pendidikan Keluarga Sakinah (PKS). Program ini bernaung di bawah Program Studi Pendidikan Islam PPS-UIKA yang kini memiliki empat konsentrasi – Magister Pendidikan Islam, Magister Pendidikan dan Pemikiran Islam, Magister Pendidikan Sains Islam dan Magister Pendidikan Keluarga Sakinah.
Ide pendirian program ini memang sempat diwacanakan oleh Ketua Program Studi Pendidikan Islam PPS UIKA, Dr. Adian Husaini, beberapa waktu yang lalu di Surabaya. Menurutnya, program itu memang tidak menarik buat pasar, tapi sangat urgen bagi kepentingan dakwah umat Islam. Karena dalam Islam, jelasnya, keluarga adalah institusi pendidikan yang utama, maka orang tua sudah seharusnya mempunyai ilmu yang cukup untuk bekal mendidik keluarga dan anak-anaknya.
“Orang tua wajib memahami ilmu Aqidah (Ushuluddin), ilmu Syari’ah, dan ilmu-ilmu lain yang dibutuhkan bagi pendidikan keluarga”, jelasnya kepada Inpasonline.
Untuk mencetak orang tua yang dimaksud, Adian mengaku telah menyiapkan beberapa mata kuliah, antara lain: Islamic Worldview, Al-Qur’an dan Hadits untuk keluarga sakinah, Ulumul Qur’an dan Ulumul Hadits, Manajemen Keluarga Sakinah, Filsafat Pendidikan Islam, Filsafat dan Ilmu dalam Islam, Fiqih Keluarga Sakinah, Pendidikan Anak dalam Islam, Psikologi Pendidikan, Pendidikan Karakter, Sejarah Peradaban Islam, Studi Pemikiran-Pemikiran Kontemporer, dan sebagainya.
Program Pendidikan Keluarga Sakinah merupakan upaya yang sungguh-sungguh untuk menghidupkan tradisi ilmu, yang dimulai dari keluarga. Program ini bertujuan untuk mencetak pendidik yang profesional dalam bidang pendidikan keluarga untuk mewujudkan keluarga sakinah. (mm-rep)