London: Tony Blair mengatakan, ia kini lebih terbuka terhadap agama sejak tidak lagi menjabat perdana menteri. Bahkan mantan Perdana Menteri Inggris itu mengaku membaca Al-Qur’an setiap hari karena aktivitas tersebut membuat dirinya lebih mengerti tentang iman.
“Berusaha ke arah melek iman sangat penting dalam dunia global,” katanya seperti dilaporkan koran Inggris, Daily Mail kemarin. Malah ia mengaku membaca Al-Qur’an setiap hari untuk memahami hal yang terjadi di dunia karena kitab tersebut memberikan perintah yang jelas atau panduan yang berguna.
Ia juga meyakinkan pengetahuannya tentang iman dapat membantu tugasnya sebagai wakil di Asia Barat mewakili Perserikatan Bangsa-Bangsa, Amerika Serikat, Uni Eropa dan Rusia.
Sebelumnya ia juga pernah menyatakan iman umat Islam sangat indah dan Nabi Muhammad adalah tokoh yang mendorong peradaban.
Pada 2006 ia pernah menyatakan Al-Quran sebagai kitab reformasi yang inklusif. Al-Quran juga mengagungkan ilmu dan pengetahuan dan membenci tahyul.
“Kitab (Al Qur’an) itu memberikan perintah penting tentang pernikahan, wanita dan pemerintahan,” katanya.
Meskipun demikian, Tony juga mengakui ia melihat bagaimana pelaku jihad menerjemahkan Al-Quran sebagai panggilan untuk mengangkat senjata. Ketika kejadian serangan bom bunuh diri di London pada 2005 yang menyebabkan setidaknya 52 maut, ia ketika itu masih lagi menjabat Perdana Menteri.
Membaca Al-Quran membantunya dalam menunaikan tugas sebagai utusan damai.-(Agen/r)
