“My Fellow American” Meluncur di “The Dream Land”

Inpasonline, 11/1/11

Amerika selalu menjadi melting pot (tempat peleburan) berbagai agama, ras dan suku bangsa di dunia. Masyarakat dunia menganggapnya sebagai“the dream land” atau tanah impian, tempat orang mengejar mimpi demi sebuah penghidupan dan status yang lebih layak. Namun pasca 11 September, Amerika menjadi tempat yang sarat dengan aroma permusuhan serta kebencian.

Sebuah polling yang diadakan oleh TIME pada tahun 2010 menyebutkan bahwa 62 persen orang Amerika menegaskan bahwa mereka tidak pernah bertemu dengan orang Islam. Namun semua kebencian ini menyisakan sebuah pertanyaan mendasar : sejauh mana masyarakat Amerika mengenal Islam dan para pemeluknya? Jika mereka tidak mengenal Islam dan pemeluknya, bagaimana mereka bisa mensikapi situasi yang penuh dengan kebencian seperti ini? Bukankah umat Islam juga menjadi bagian dari masyarakat Amerika? Di New York saja, ada sekitar 1 juta orang, dari total 9 juta penduduk Muslim di Amerika.

Sebuah proyek online, “My Fellow American”, memungkinkan orang-orang dari seluruh keyakinan serta latar belakang untuk berbagi cerita positif tentang orang Islam yang mereka kenal secara pribadi. Inti dari proyek ‘My Fellow American’ adalah memproduksi film pendek yang akan disandingkan dengan suara-suara sumbang atau nada-nada benci yang didengar setiap hari terhadap Muslim Amerika. Proyek tersebut mengajak warga dari berbagai latar belakang agama untuk melakukan aksi, berdiri melawan kebencian dan Islamphobia.

Proyek tersebut diluncurkan oleh Unit Productions Foundation (UPF), semacam organisasi media nirlaba yang didirikan pada tahun 1999. Lembaga tersebut memproduksi film dokumenter untuk siaran televisi dan teater. Selain itu juga melakukan kampanye pendidikan untuk jangka panjang guna meningkatkan pemahaman antara masyarakat dari berbagai agama dan budaya, antara Muslim dan agama lain.

 

Setelah melihat film pendek tersebut, para penonton akan diarahkan untuk mengunjungi situs ‘My Fellow American’, dimana hampir semua warga Amerika telah mengirimkan ceritanya tentang Muslim yang ia ketahui dan kagumi. Proyek tersebut mengajak warga dari berbagai latar belakang agama untuk menandatangani semacam komitmen untuk berbagi proyek dengan jaringan mereka dan untuk mengatakan bahwa Muslim Amerika adalah juga rekan mereka. Ikrar tersebut berbunyi:

 

“Muslim adalah rekan kami. Mereka adalah bagian dari kain nasional yang memegang bersama-sama negara kita. Mereka memberikan kontribusinya ke Amerika dengan berbagai cara dan pantas mendapatkan penghargaan yang sama seperti kita. Saya berjanji untuk menyebarkan pesan ini dan untuk menegaskan prinsip-prinsip negara demi kebebasan dan keadilan bagi kita semua.” (kar/islamcity/rep)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *