Inpasonline, 18/1/11
Kairo- Menteri Luar Mesir, Ahmed Abul Gheit memperingatkan negara-negara Barat agar tidak intervensi dalam urusan negara-negara Arab. Pernyataan ini dikeluarkan sehari setelah Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Hillary Clinton mendesak para pemimpin negara Arab bekerjasama dengan ‘orang mereka’ dalam melakukan perubahan.
Dalam pernyataan berbeda, diplomat Kairo itu meminta tidak menyebarkan ketakutan pada pemberontakan seperti di Tunisia yang dapat menyebar ke negara-negara Arab.
Abul Gheit memberikan komentar tersebut ketika berada di area resor Sharm El-Sheikh, Laut Merah di mana menteri-menteri luar negeri Arab sedang bersiap-siap untuk melakukan konferensi ekonomi pada Rabu ini.
Abul Gheit mengatakan, Mesir mengusulkan kepada ketua Liga Arab, Amr Mussa bahwa KTT membahas isu tentang upaya beberapa negara Barat dan Eropa yang ikut campur-tangan dalam masalah di negara-negara Arab.
Kamis lalu, Clinton meminta kepala negara-negara Arab bekerja dengan mereka untuk melaksanakan reformasi atau melihat ekstremis akan berkuasa. – (AFP/r)