“Namun yang terjadi adalah kasus tunggal dan tidak seyogyanya digeneralisasi. Ada lebih dari 670.000 pekerja rumah tangga dari berbagai negara dan mereka mengenyam hak penuh,” demikian bunyi pernyataan itu.
Saat ini, kondisi Sumiati mulai pulih walaupun masih harus menjalani sejumlah operasi di wajahnya. Sumiati ditemukan dua pekan lalu dengan luka parah di tubuhnya, yang dilakukan oleh majikan gadis tersebut. Saat ini sang majikan telah ditahan.
Kasus ini mengejutkan dan membangkitkan kemarahan kelompok-kelompok pembela HAM serta aktivis buruh, dan sekali lagi menunjukkan betapa rentannya perlindungan terhadap jutaan pembantu rumah tangga Asia terutama di Arab Saudi dan negara-negara Teluk.