Inpasonline, 19/11/10
Mina- Penjaga Dua Kota Suci, Raja Abdullah kemarin menyeru umat Islam seluruh dunia agar meninggalkan perbedaan dan bersatu-padu.
“Musim haji yang lalu saya menyeruh tentang pentingnya dialog antar agama dan seruan itu disambut baik oleh masyarakat dunia. Kali ini kita memerlukan dialog di dalam ummat supaya menghilangkan perbedaan, kejahilan dan sikap fanatik yang merupakan penghalang utama orang Islam mencapai aspirasi,” kata Raja Abdullah dalam pesannya kepada jamaah haji tahun ini.
Menurut Raja Abdullah, terorisme yang mengancam dunia telah dikaitkan dengan Islam. Padahal hal itu diluar tanggungjawab Islam. ”Dalang terrorisme tidak mewakili siapa saja kecuali diri mereka sendiri dengan berlindung dan bertopeng dengan kesucian agama ini,” ujarnya.
Raja Abdullah meminta orang Arab dan umat Islam baik pemimpin dan rakyat agar berpegang kepada tali Allah dan mengesampingkan perbedaan dan sikap fanatik kelompok agar musuh Islam tidak dapat mengambil kesempatan untuk memanfaatkan umat Islam.
Mereka yang menganut agama, kepercayaan dan peradaban yang berbeda juga diminta mengecilkan perbedaan dengan memberi fokus kepada nilai yang disetujui semua pihak.
“Pelayanan saudara kalian di Arab Saudi untuk menjaga kejayaan Islam serta menawarkan nilai-nilai kemanusiaan untuk semua. Kami merasa optimis dengan hasil ide-ide ini untuk mengatasi terorisme,” jelasnya lagi.
Raja Abdullah menegaskan bahwa ia tidak akan membiarkan pihak manapun mengancam ibadah haji kerana ‘keselamatan jamaah merupakan keutamaan yang tidak bisa dipandang ringan’.(Agn/ut/r)
