Setelah bahasa Inggris, bahasa Arab berada di urutan kedelapan diatas bahasa Latin dan Rusia yang paling diminati di kalangan pelajar AS, bahasa yang telah 22 kali disusun oleh Asosiasi bahasa Modern (mla) sejak 1958.
Bahasa lain yang mencatat peningkatan adalah bahasa Korea yang meningkat lebih 19 persen, Tiongkok (18.2 persen), bahasa isyarat Amerika (16.4 persen) dan bahasa Portugis (11 persen).
Tetapi bahasa Spanyol tetap menjadi bahasa populer di kalangan mahasiswa AS setelah bahasa Inggris dengan 865,000 siswa mendaftar mengikuti studi bahasa itu, meningkat lima persen sejak 2006.
Ia diikuti bahasa Prancis dengan daftar siswa berjumlah 216,000 orang, meningkat lima persen dan Jerman dengan 96,000 siswa, meningkat sekitar dua persen dibandingkan 2006.
Pelajar yang mendaftar mengikuti bahasa Rusia pula meningkat dari 24,000 pada 1980 ke hampir 45.000 orang pada 1990 ketika Uni Soviet pecah.
Lima tahun kemudian, jumlah siswa yang mengikuti bahasa Rusia kembali merosot ke sekitar 25.000 orang.
Jumlah siswa yang mendaftar kursus bahasa Arab telah meningkat dari 5.500 pada 1998 – ketika al-Qaeda mengaku membom Kedutaan AS di Nairobi dan Dar-es-Salaam yang menewaskan ratusan jiwa, melonjak ke 10,584 orang pada 2002 setahun sebelum Amerika memimpin penaklukan atas Irak , dan jumlah itu terus meningkat tahun ini menjadi 35.000 siswa.
Kajian itu dibuat berdasarkan daftar kelas bahasa di 2,514 sekolah tinggi dan universitas di AS yang mewakili 99 persen institusi pendidikan tinggi yang menawarkan pendidikan bahasa di negara ini, kata laporan tersebut. – AFP
