Bahasa Arab adalah Bahasa Kita

Kuliah Bahasa ArabInpasonline.com-Bahasa Arab adalah media terpenting ketika kita ingin mendalami Islam. Sebab, Al-Quran dan Hadis yang merupakan sumber utama menggunakan bahasa Arab. Oleh karenanya, InPAS mengadakan kajian khusus bahasa Arab pada hari Sabtu, (21/01/2017). Kajian ini diasuh oleh Ust. Kholili Hasib, peneliti InPAS.

Rencananya, kajian bahasa Arab akan diselenggerakan setiap bulan.
Sebelum menyampaikan materi, Ust. Kholili menjelaskan pentingnya belajar bahasa Arab. Menurut beliau, bisa bahasa Arab tidak hanya untuk memahami dan mendalami Islam, tapi juga untuk berinteraksi dengan bangsa lain. Sebab, bahasa Arab teramsuk salah satu bahasa resmi di PBB.

“al-Lughah al-‘Arabiyah, Lughah ar-Rasmiyah fi Haiati al-Umam al-Muttahidah (Bahasa Arab adalah bahasa resmi di Perserikatan bangsa-bangsa,” jelas beliau.

Selain itu, beliau mengatakan umat Islam seyogyanya bisa bahasa Arab. Setidaknya, ada tiga alasan kenapa kita harus bisa bahasa Arab. Pertama, karena Rasulullah saw. orang Arab. Kedua, al-Quran berbahasa Arab. Ketiga, orang ahli surga nanti akan berbahasa Arab. Pula, bahasa Arab bukanlah bahasa asing bagi kita. Bahasa Arab adalah bahasa kita.“al-Lughah al-‘Arabiyah Lughatuna (Bahasa Arab itu bahasa kita),” ucap beliau.

Kemudian, dalam kajian pertama ini, Ust. Kholili menjelaskan tentang “al-Yaum” (hari ini) dan “Amsi” (kemaren). Beliau menulis beberapa kalimat di papan tulis. Lalu, membacanya dengan keras dan para peserta diminta untuk mengikuti. Alasannya, agar lidah para peserta lentur dan akrab dengan bahasa Arab.

“al-Yaum” menjelaskan tentang fi’il mudhori’. Kata kerja yang menunjukkan zaman sedang terjadi. Misalnya, أحضر في المدرسة /Ahdluru Fi al-Madrasah (saya sedang hadir di sekolah). Sedangkan “Amsi” menjelaskan tentang kata kerja yang menunjukkan zaman sudah lampau. Dalam gramatika bahasa Arab disebut dengan fi’il madi. Contoh, حضرت في المرسة / Hadlortu Fi al-Madrasah (Saya sudah hadir di sekolah).

Dalam kesempatan kali ini, kajian tidak terlalu mendalam. Hanya pengenalan saja. Selanjutnya, kajian akan diisi dengan materi-materi “serius”. Namun, yang menjadi fokus utama adalah Maharah al-Qira’ah (Bisa membaca teks Arab). Juga, akan disispikan sedikit-sedikit tentang materi Maharah al-Kalam (Bisa bicara bahasa Arab). Laporan oleh: A Saifuddin Syadiri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *