Sementara laporan tentang peristiwa penganiayaan Jemaat HKBP terkesan seolah dibesar-besarkan, dan hanya satu arah, yaitu hanya dari pihak jemaat gereja HKBP. Hal inilah yang membuat kesal sebagian orang. Padahal di pihak umat Islam juga ada yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut, yaitu Ismail menderita luka di kepala dan dijahit serta Ade Firman luka dalam di lengan. Tapi, sayangnya fakta ini tidak diberitakan di media-media. Tidak heran jika Pengacara Salih Mangara Sitompul yang juga pengurus Forum Umat Islam Kota Bekasi, menegaskan bahwa pemberitaan media tentang peristiwa jemaat gereja HKBP ini tidak adil karena hanya bersumber dari satu arah. Kordinator Nasional Gerakan Peduli Pluralisme (GPP), Damien Dematra juga menyayangkan bahwa selama ini yang dimonitor lebih cenderung dari pihak jemaat HKBP sementara versi teman-teman Muslim belum ada. (mm)
Last modified: 18/09/2010