Inpasonline, 7/11/10
Surabaya-Konsulat Jenderal AS di Surabaya, Kristen F. Bauer menyatakan kembali niat Pemerintah AS untuk mengundang santri-santri pondok pesantren guna belajar di AS. Hal itu ia ungkapkan dalam kunjungannya ke berbagai pondok pesantren di Jawa Timur. Diantaranya ke Ponpes Lirboyo Kediri, pada Jum’at 5 November kemarin. Sebelumnya juga kepada Ponpes Tebuireng di Jombang.
Menanggapi masalah tersebut, Mukhlisun, salah satu pengajar di Ponpes Tambak Beras Jombang ketika dihubungi Inpasonline menyatakan. “Ya bukannya su’udzon, mesti ada misi-misi tertentu.”
“Kalau mau belajar agama ya mestinya ke yang ngerti agama, ke Timur Tengah, baik Yaman atau Mesir atau negara Timur tengah lainnya. Itu insyaallah nanti ilmunya tambah barakah. Kalo belajar ke orang kafir ya jelas ndak barokah,”imbuhnya. (mhm)
