Inpasonline.com-Ketua Aliansi Cinta Keluarga (AILA) Rita Soebagio menyoroti kian meningkatnya kasus penyebaran HIV/AIDS, khususnya di Indonesia.
Menurutnya, terkait hal itu tidak bisa dipisahkan dari perilaku menyimpang dan gaya hidup kaum homoseksual sebagai faktor utama penyebaran HIV/AIDS.
“Kita tidak pernah bisa menurunkan angka AIDS selagi kita tidak bicara substansi dari penyebaran AIDS itu sendiri,” ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/01/2018).
Rita mengungkapkan, selama ini pembahasan HIV/AIDS tidak menyentuh substansi persoalan, karena hanya berbicara upaya pencegahan melalui kondomisasi dan lain sebagainya.
Namun, ia menyayangkan, banyak pelaku seks sesama jenis yang berlindung di balik normalisasi yang dilakukan oleh DSM (Diagnostic and Statistic Manual of Mental Desorder), yakni kitab rujukan para psikiatri dan psikolog, dimana sebelumnya tercantum bahwa homoseksualitas adalah penyimpangan yang termasuk ke dalam gangguan jiwa.
Padahal, jelas Rita, perubahan status homoseksual oleh American Psychiatric Association pada tahun 1974 dalam DSM itu tidak dibentuk dengan sebuah ilmu pengetahuan yang sangat objektif yang lahir dari pemikiran yang benar-benar ilmiah. “Di sini kita berhadapan dengan ‘gay politics‘ ini,” tandasnya.*/sumber: hidayatullah