Inpasonline, 8/10/10
Organisasi Massa Islam terbesar Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) meminta pengikut Ahmadiyah (Qadiani) agar tidak lagi mengklaim sebagai penganut Islam.Desakan ini disampaikan oleh Wakil Sekretaris Umum NU, Enceng Shobirin dalam pembicaraanya mengenai penyelesaian isu Ahmadiyah.
“Pengikut aliran sesat akan terus kucilkan kaum Muslimin jika mengaku Islam padahal mereka melanggar ajaran Islam yang paling dasar,”kata Enceng.
Enceng memberi peringatan keras terhadap pengikut Ahmadiyah agarjangan lagi menggunakan atribut Islam. “Umat Islam tidak akan tinggal dia karena ajaran mereka itu merupakan ancaman terhadap kesucian Islam,”jelasnya.
Slamet Effendi Yusuf, Wakil ketua PBNU juga menegaskan bahwa umat Islam dunia tidak mengakui ajaran Ahmadiyah karena mereka tidak mengakui Nabi Muhammad sebagai nabi terakhir. “Malah di Pakistan sejak awal Ahmadiyah bermula tidak diakui sebagai bagian dari Islam, sehingga pengikutnya bebasa menjalankan ajarannya,”jelas Slamet. Karena itu Slamet minta para pengikut Ahmadidyah memahami hal ini.
“Mungkin inilah penyelesaian terbaik mengenai masalah Ahmadiyah,” kata Slamet. – (Ags/rl)
