Special Lecture “Struktur Pemikiran Islam” bersama Dr Ugi Suharto

Written by | Nasional

WhatsApp Image 2017-08-07 at 15.56.18Inpasonline.com-Menanggapi berbagai polemik internal yang terjadi akhir-akhir ini, Institut Pemikiran dan Peradaban Islam (InPAS), menggelar Special Lecture bertema “Struktur Pemikiran Islam”, dengan pembicara Dr. Ugi Suharto (Associate Professor College University of Bahrain).

Bertempat di Wisma Tamu Kementerian Agama Surabaya, acara yang berlangsung sehari penuh (5/8/2017) ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari para ustadz, aktivis ormas, dosen (PTN dan PTS) hingga mahasiswa. Kecuali dari Surabaya, peserta datang dari Bangkalan, Mojokerto, Jombang, Malang, Jember dan bahkan dari Jogjakarta. Yang dari Jogjakarta itu tergolong istimewa karena dia seorang wanita dan hanya satu tujuan ke Surabaya, yaitu mengikuti Special Lecture itu. Dia aktivis Lembaga Swadaya Muslim yang berbasis di Australia.

Khidmat, acara diawali pembukaan dengan membaca surah al-Fatihah oleh seluruh peserta. Lalu, dilanjutkan sambutan oleh dr. Abdul Ghofir, Sp.PD. selaku pembina InPAS. Beliau menyampaikan bahwa, tujuan dari acara ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada umat atas perbedaan-perbedaan yang terjadi di Indonesia saat ini dan cara menyikapinya. Harapannya, ukhuwah Islamiyah akan tercapai jika ilmu lebih dikedepankan daripada fanatisme golongan.

Sejalan dengan hal tersebut, di inti acara, Dr Ugi Suharto memaparkan bahwa Struktur Pemikiran dalam Islam memiliki 4 tingkatan. Tingkat yang pertama adalah pemikiran Islamic Worldview. Kemudian pemikiran kalam. Lalu, pemikiran fiqh dan usul fiqh. Lantas, yang terakhir adalah pemikiran politik, ekonomi dan sosial.

Sedangkan polemik yang banyak terjadi di Indonesia saat ini hanya pada tingkat 2, 3 dan ke-4, tidak pernah menyentuh tingkat yang pertama. Maka dari itu lanjut Dr Ugi, perlu saling menyikapi dengan tepat dan proporsional agar tidak terjadi perpecahan di tengah-tengah umat.

Dr Ugi Suharto menyampaikan materinya begitu runtut dan mengena. Di awal, pemaparan materi dilakukan kurang-lebih 2 jam. Kemudian ishoma saat masuk waktu dzuhur. Setelah itu pemaparan dilanjutkan hingga sore lalu diskusi dan tanya jawab.

Di akhir acara, Prof. Fasichul Lisan (Rektor Universitas Airlangga periode 2006-2015) yang turut hadir sejak awal, diminta untuk memberi sambutan. Beliau-pun memberi nasihat kepada seluruh peserta, bahwa jangan pernah berhenti dalam menuntut ilmu. Kajian tentang Sistim Pemikiran Islam ini penting untuk terus dibahas. Beliau mendo’akan semoga kajian ini turut menjadi solusi bagi kebangkitan umat Islam di Indonesia.

Kajian menarik yang dihadiri 90-an orang itu ditutup pukul 17.00. Alhamdulillah. (imam_mlg). []⁠⁠⁠⁠

Last modified: 08/08/2017

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *