Inpasonline, 27/11/10
London – Pemerintah Inggis menahan seorang remaja perempuan karena diketahui membakar naskah kitab tafsir al-Quran dalam bahasa Inggris.
Remaja campuran berusia 15 tahun itu juga merekam perbuatannya itu sambil ditonton oleh teman-temannya di tempat sekolah, dan videonya disebarkan melalui situs sosial. Remaja pria berusia 14 tahun yang memberi reaksi terhadap video itu juga ditahan karena menulis komentar berbauh ancaman.
“Kedua remaja tersebut dibebaskan dengan adanya jaminan dan sedang menunggu proses penuntutan,”kata polisi semalam.
Polisi mengatakan, video tersebut tidak lagi dapat ditonton karena pihaknya telah menghapusnya.
Anggota majelis pemerintah lokal, Bob Badham menganggap insiden itu sebagai hal yang serius.
“Kehidupan menjadi sangat mudah bila Anda hanya perlu menekan satu tombol untuk menyebarkan video di Internet tanpa memikirkan apa yang akan terjadi,” katanya.
CEO Komite Hubungan Masyarakat Islam di Inggris, Catherine Heseltine berkata, tindakan membakar al-Quran adalah satu perbuatan keterlaluan dan menghina umat Islam. – (Agns/bhr/r)