Pentingnya memantapkan pandangan Islami dalam diri setiap muslim di era kontemporer tersebut disampaikan Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaily pada hari kedua Konferensi Internasional Universitas Islam yang diselenggarakan oleh ISID Gontor.
Kedatangan Syekh az-Zuhaily di ajang konferensi mendapat sambutan hangat dari peserta konferensi yang berasal dari berbagai negara. Pada pukul 12.00 siang kemarin (10/01) Hall utama CIOS-ISID yang berkapasitas seratus lima puluh kursi dipenuhi ratusan pengunjung.
Selama satu jam setengah Syekh az-Zuhaily menjelaskan asas pandangan Islam (al-Tasawwur al-Islamiy) dan karakter Islam Hadlari dihadapan ratusan pengunjung. Menurut Syekh asal Syiria ini, kebangkitan Islam bukanlah seperti kebangkitan seperti yang dipahami Barat dan agama lainnya.
Kebangkitan Islam dimulai dari pembinaan karakter muslim yang berdasarkan akidah dan syari’ah yang benar. Sedangkan kebangkitan yang dimaksud umat lainnya (Barat) adalah tidak lain kebangkitan materialisme. Inilah perbedaan mencolok antar Islam dan Barat atau umat-umat lainnya.
Perbedaan ini terjadi disebabkan konsep agama yang tidak sama. Menurut Syekh az-Zuhaily, semua agama-agama selain Islam pada hakikatnya adalah agama penyembah benda (madiyah) atau yang disebut watsaniyah. Oleh sebab itulah, tidaklah heran mereka selalu menjadikan materialisme sebagai parameter dan pandangan hidup.
Sedangkan, peradaban Islam memadukan secara adil antara Ruhaniyyah dan Madiyyah (materi). Islam Hadari tidak berposisi secara ekstrim menjadikan Madiyyah sebagi ukuran dan tidak pula memfokuskan pada aspek ruhiyyah secara ekstrim dengan meninggalkan sama sekali dimensi madiyyah. Kolaborasi dua unsur tersebut dipandu dengan akidah yang benar. Inilah kata Syekh az-Zuhaily, yang menjadi elemen penting Islam Hadlari.
Caramah Syekh az-Zuhailiy ini disambut cukup meriah oleh para tokoh dan perwakilan universitas baik dalam dan luar negeri. Diskui seru antara Sykeh az-Zuhaliy dengan beberapa Masyayikh dari sejumlah universitas Islam pada seson tanya jawab menghangatkan suasana. Tampak hadir pula dalam ceramah Syekh az-Zuhaily kemarin mantan ketua PBNU KH. Hasyim Muzadi yang juga alumi Pondok Modern Gontor.[kh]