Imperialisme Baru

Imperialisme Baru

Adalah sebuah fakta jika umat Islam sekarang ini telah mengalami penjajahan baru. Tentu saja penjajahan ini bukan lagi penjajahan fisik seperti sebelumnya, tetapi sebuah penjajahan yang merampas aqidah, moral, ekonomi dan budaya. Segala hal yang terkait dengan Islam maunya dibabat habis digantikan dengan pernak-pernik dari Barat, seperti HAM, demokrasi, sekularisme, pluralisme dan liberalisme. Bahkan tidak jarang imperalis ini menggandeng agama Yahudi dan Kristen untuk menghantam Islam, di samping juga membiayai beberapa kalangan umat Islam sendiri untuk merusak agama Islam dari dalam. Oleh karena itu, sudah seharusnya umat Islam bangkit dan berjuang untuk menangkis serangan-serangan itu agar Islam tidak hanya tinggal namanya saja.

Penulis buku ini sudah membuktikan dirinya turut andil dalam perjuangan melawan imperalis baru ini. Sebagaimana diketahui, buku ini merupakan kumpulan tulisan beliau di berbagai media cetak, seperti di Republika, Sabili, Hidayatullah, Gatra, Saksi, Media Dakwah dan lain-lainnya. Tujuannya tidak lain untuk mencounter dan menunjukkan kesalahan pemikiran-pemikiran imperialis baru tersebut. Banyak hal yang kita dapatkan dalam buku ini, terkait dengan strategi dan pendekatan yang digunakan oleh imperialis baru ini, misalnya orientalisme, sekularisme, liberalisme Islam, fiqh lintas agama dan lain-lainnya. Hebatnya, meskipun disajikan dengan bahasa yang ringan, banyak fakta dan data yang berasal dari koran dan majalah luar dan dalam negeri ditunjukkan oleh penulisnya untuk mendukung statemen dalam buku ini. Misalnya, ketika membahas masalah Islam liberal, penulis buku ini menampilkan berbagai fakta tulisan orang-orang Islam liberal dan pendukungnya di berbagai koran, majalah yang diterbitkan Islam liberal, internet, buku dan bahkan surat pribadi salah seorang liberal yang ia temukan. Termasuk pula dalam membahas tragedi 9/11 di Amerika, penulisnya pernah melakukan wawancara sendiri dengan mantan pegawai Deplu AS, Fred Burks, yang membeberkan rahasia di balik tragedi 9/11. Oleh karena itu, sangat disayangkan jika fakta-fakta itu hilang begitu saja.

Penerbitan buku ini diharapkan akan membangkitkan semangat jihad memerangi imperialisme baru ini. Meskipun mereka didukung oleh fasilitas yang lebih canggih, janganlah kita putus asa untuk mencounter mereka. Tentu medan peperangan perlu diteliti dan dikuasai. Karena tujuan peperangan, selain mengharap ridha Allah, juga untuk kemenangan syariat Ilahi. Bila medan yang ada di sekitar kita adalah medan ekonomi, kita berjuang semaksimal mungkin menegakkan ekonomi Islam. Bila medan di hadapan kita adalah perang pemikiran, kita kerahkan semaksimal mungkin untuk memeras otak kita  dalam memenangkan pemikiran Islam. Sebab, ketika jihad atau perang itu adalah untuk tegaknya agama Allah, maka manfaatnya pun akan kita rasakan, baik di dunia maupun di akhirat. Selamat berjuang. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *