Alquds – PIP: Dilansir dari situs infopalestina.com, sebagai langkah lebih lanjut untuk menerapkan rencana yahudisasi kota al Quds, anggota Knesset Zionis Tzipi Hotobli dari Partai Likud hari ini, Senin (30/5), mengajukan hukum randangan undang undang yahudisasi nama-nama perkampunganArab di al Quds dan mencegah penggunaan nama-nama bahasa Arab dalam dokumen dan media resmi.
Tzipi Hotobli sebelumnya telah menyusun RUU dan bergabung dengannya beberapa anggota ekstremis kanan partai Likud Zionis. Menurut draf tersebut, undang undang ini akan mencakup perkampungan yang dihuni oleh orang-orang Yahudi, juga mengharuskan pemerintah kota Israel untuk mengubah nama-nama dan tanda-tanda dalam bahasa Arab, sementara mereka juga mencegah sama sekali penggunaan nama-nama bahasa Arab.
Menurut surat kabar Israel berbahasa Ibrani Yediot Ahronot, berdasarkan randangan undang undang Tzipi Hotobli, nama Abu Dis akan berubah menjadi “Kadimat Zion”, kampong at Thur akan berubah menjadi “Tel Hanania”, dan Ras al Amud menjadi “Ma’ale Zeitim”.
Pengajuan rancangan undang undang ini hanya sehari setelah pemerintah Israel untuk mengalokasikan 400 jutashekel atau sekitar 100 juta dolar untuk melanjutkan pelaksanaan rencana yahudisasi Kota Suci al Quds dan memngokohkan penyatuannya (unifikasi). (kar/infopalestina)