Dilihat dari sisi manapun, hasilnya tetap buruk. Dihubungi inpasonline melalui telepon (18/12/2010), Fauzil Adhim sangat berharap ditutupnya lokalisasi Dolly secara total, menyeluruh dan tuntas. “Harus dipikirkan cara agar penutupan lokalisasi tidak berdampak lebih buruk. Jangan sampai para pelacurnya justru menyebar ke banyak tempat yang justru memunculkan lokalisasi-lokalisasi baru.” Katanya.
“Semua itu tergantung DPRD-nya, kalau DPRD serius ingin menutup lokalisasi, insyaallah bisa. Lha selama ini DPRD lebih sibuk ngopeni kursinya masing-masing,” sambungnya. (mk)