Dosen McGill Beri Kuliah di IAIN Sunan Ampel Surabaya

Written by | Nasional

InpasOnline, 09/07/09

IAIN Sunan Ampel Surabaya kedatangan dua dosen dari McGill University. Keduanya adalah Professor Philip Buckley yang memiliki spesifikasi keahlian dalam bidang Filsafat dan Dr. Manuel Litalien dosen Political Science.  Mereka memberikan kuliah umum untuk mahasiswa Pascasarjana selama dua hari (3-4 Juli) dengan tema “Interdisciplinary Islamic Studies”.

Dalam menyambut kesempatan tersebut, Prof. Dr. H. Nur Syam, M.Si., menyampaikan bahwa ada kecenderungan untuk mendialogkan dua ranah keilmuan antara Islamic Studies dan Sosial Humaniora di IAIN Sunan Ampel (SA). Ia  menyebutnya dengan istilah “twin towres” keilmuan. “Di kampus ini ada kecenderungan untuk menjadikan Islamic Studies dan Sosial Humaniora dalam posisi saling menyapa antara satu dan yang lain”, ujarnya dengan antusias. Pernyataan ini diamini oleh Phil dan Manuel.

Bagi Phil (panggilan Professor Philip), kedatangannya ke IAIN SA bukanlah yang pertama, karena dua tahun lalu dia pernah memberi mata kuliah intensif untuk mahasiswa S3 tentang pendekatan ilmu-ilmu sosial dalam kajian Islam. Sementara itu, bagi Dr. Manuel, kedatangannya ke IAIN SA adalah yang pertama di Indonesia dan di kalangan PTAIN.

Dalam kuliah umum yang dimoderatori oleh Dr. Masdar Hilmy, MA., Prof. Philip Buckley banyak bicara tentang kontribusi ilmu-ilmu sosial humaniora dalam kajian Islam, terutama dalam perspektif Fenomenologi, salah satu cabang Filsafat. Sementara itu, Dr. Manuel banyak menjelaskan peran kajian ilmu politik dalam memperkaya khasanah kajian agama.

Kuliah umum tersebut diadakan di Aula Pascasarjana yang dihadiri oleh 25 mahasiswa Pascasarjana dari jenjang S2 dan S3.

Acara itu berlangsung dinamis karena peserta kuliah umum sangat antusias dengan pandangan-pandangan keduanya tentang kajian Islam dalam kaitannya dengan ilmu-ilmu sosial humaniora. Para peserta banyak mendapatkan perspektif baru tentang kajian Islam dan beragam pendekatan ilmu-ilmu sosial yang bisa dipakai sebagai lensa teoretik untuk menganalisis Islam dan masyarakat Muslim.

 

Last modified: 24/04/2023

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *