Nuruddin Mahmud Zanki: Penggelora Jihad Melawan Pasukan Salib
Dalam sejarah Perang Salib, kaum Muslimin sangat mengenal sosok pejuang Salahuddin al-Ayubi dibanding Nuruddin Mahmud Zanki. Namanya tak setenar Salahuddin, sang pembebas kota Yerussalem dari kekuasan pasukan Salib (selanjutnya dibaca salib). Meski demikian, Nuruddin-lah yang pertama kali menggelorakan semangat perjuangan itu.
Kerancuan Perspektif Sejarah Islam Kaum Liberal (1)
(Studi Kasus Buku Kebenaran yang Hilang, Karya Farag Fouda)
Oleh: Asep Sobari, Lc.*
I. Pendahuluan
Pergulatan antara kebenaran (haq) dan kebatilan merupakan sunnatullah yang telah ditetapkan secara azali sebagai ujian (`ibtila’) bagi manusia, guna menyeleksi anasir yang baik dari yang buruk, sehingga di akhirat kelak, Allah swt. akan menempatkannya pada posisi balasan (jaza’) yang layak dengan hasil ujian masing-masing. “Dan hanyalah milik Allah, segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, supaya Dia memberi balasan (neraka) kepada orang-orang yang berbuat jahat atas apa yang telah mereka kerjakan. Dan membalas orang-orang yang berbuat baik dengan balasan yang lebih baik (surga)”. (al-Najm: 31).
Cordoba, Kota Peradaban Islam di Eropa yang Hilang
Oleh Bahrul Ulum
Kota Cordoba, yang awalnya bernama Iberi Baht, dibangun pada masa pemerintahan Romawi berkuasa di Guadalquivir. Lima abad kemudian, kota ini berada dalam kekuasaan Bizantium di bawah komando Raja Goth Barat.
Filsafat Islam dalam Tinjauan Historis (1)
M. Masykur Ismail
Kajian terhadap sejarah filsafat Islam sebenarnya sudah banyak dilakukan para sarjana dari Barat. Bahkan kajian-kajian mereka sudah banyak diakui sebagai karya ilmiah yang berbobot dan obyektif, karena didukung oleh data-data primer dan referensi yang sangat memadai. Tidak heran jika kajian mereka banyak dikutip oleh pengkaji sesudahnya dan bahkan banyak mempengaruhinya kajian-kajian filsafat Islam sesudahnya. Namun, dalam hal-hal tertentu kajian mereka justru banyak merugikan umat Islam.
Abu Nasr Mansur, Matematikus Muslim Abad XI
Saat masih sekolah di bangku sekolah menengah, tentu Anda pernah mempelajari istilah sinus dalam mata pelajara matematika. Sinus adalah perbandingan sisi segitiga yang ada di depan sudut dengan sisi miring. Hukum sinus itu ternyata dicetuskan seorang matematikus Muslim pada awal abad ke-11 M.