Road show yang berlangsung hingga lima hari tersebut, hari kamis (25/6) hingga Senin malam (29/6), mengunjungi beberapa kota di Jatim. Tempat-tempat yang menjadi tujuan road show ini antara lain Pondok Pesantren Tebu Ireng (Jombang), Sidogiri (Pasuruan), Gontor (Ponorogo), STAIN Jember, Al-Haromain (Tulungagung), ICON (Malang) dan Majalah Suara Hidayatullah (Surabaya).
Direktur InPAS, dr. Abdul Ghafir, Sp.PD. membenarkan adanya acara tersebut. Menurutnya, acara ini akan menjadi agenda rutin InPAS setiap dua bulan sekali. “Setiap InPAS mengadakan Dialog Ilmiah Reguler (DIR) di Surabaya, maka pematerinya akan langsung diajak keliling Jawa Timur untuk menyampaikan materi pula di mitra-mitra InPAS”, jelas Dokter yang praktek di Jombang tersebut.
Acara ini, lanjut dia, sudah berjalan sejak InPAS mengadakan DIR pertama kali di tahun 2008 lalu. Waktu itu, yang pertama kali diajak keliling adalah Dr. Adian Husaini. “Beliau kami ajak ke Mojokerto dan Malang. Tapi setelah itu, banyak beberapa lembaga lain yang juga minta didatangi oleh pemateri DIR InPAS selanjutnya”, jelas dokter yang menjadi direktur di RSI Jombang ini. Hingga sekarang, tegasnya, ada lima mitra InPAS yang menjadi tujuan wajib road show tiap dua bulan sekali, yaitu Surabaya, Malang, Jember, Pasuruan dan Ponorogo. ini tidak akan menutup kemungkinan akan bertambah lagi pada masa yang akan dating, karena banyaknya permintaan yang diajukan oleh beberapa lembaga, khususnya pendidikan Islam.
Ketika ditanya mengenai syarat untuk menjadi tuan rumah road show ini, dia menegaskan cukup menghubungi kantor InPAS kemudian akan diatur jadwalnya dengan pemateri yang bersangkutan, setelah itu tergantung kesepakatan bersama, tegas dokter lulusan Unair tersebut. (mm)
