Dalam kesempatan sholat Jum’at kemarin, Guru Besar IAIN Sunan Ampel Surbaya ini berwasiat dalam khotbah Jum’atnya di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya agar menyandarkan pilihannya kepada pemimpin yang lebih terjaga agamanya. Dalam artian, pemimpin yang tingkat keimanan dan ketakwaannya sudah teruji dan disaksikan orang banyak. Menurutnya, pemimpin yang bisa menjaga agamanya akan lebih amanah dalam mengemban tugas-tugas negara, karena sandarannya tidak lain karena Allah SWT.
Di samping itu, doktor tafsir dari Universitas Al Azhar ini juga berpesan agar memilih pemimpin yang dekat dengan rakyat sehingga tahu kondisi rakyat yang sesungguhnya. Pemimpin yang dekat dengan rakyat akan merasakan bagaimana harapan rakyat.
Dalam kesempatan tanya jawab seusai khotbah Jum’at, salah seorang jamaah bertanya perihal kedekatan calon pemimpin karena memberi uang sebelum proses pemilihan. Dengan tegas ia menjawab, haram hukumnya jika memilih pemimpin karena memberi uang. “Orang yang memilih karena uang maka ia akan bertanggung jawab atas kedzoliman yang dilakukan oleh pemimpin tadi,” lanjutnya. (mm)