Abai Jihad, Bencana Mendekat
Oleh M. Anwar Djaelani
Perang melawan terorisme, siapapun pasti akan mendukung. Tetapi, jika aktivitas itu lalu ’ditunggangi’ –langsung atau tidak- oleh penyebaran ‘teror’ baru ke tengah-tengah masyarakat, maka akan banyak kalangan yang berkeberatan. Misal, di Jawa Pos 26/9/09 – 3/10/09- berturut-turut delapan penulis mengritisi kalimat “Isy kariman au mut syahidan” (hidup mulia atau mati syahid). Telaah mereka mengundang keprihatinan sejumlah pihak.