![](https://inpasonline.com/wp-content/uploads/2021/09/baker-library-harvard-university_OPxWuDn.max-2880x1800-1024x683.jpg)
![](https://inpasonline.com/wp-content/uploads/2021/01/QF_Great_Books_of_Islamic_Civilization_01-1024x572.jpg)
Penanaman Adab dalam Pendidikan Sains
Pendidikan Konsep Ta’dib Sebagai Solusi Pendidikan Islam di Era Global
Oleh: Kholili Hasib[1]
Pendahuluan
Ta’dib adalah konsep pendidikan Islam yang digagas oleh Syed Muhammad Naquib Al-Attas yang bertujuan mencetak manusia beradab. Ide al-Attas tersebut dilatarbelakangi oleh krisis ilmu yang dialami kaum muslim kontemporer. Menurut al-Attas, tantangan terbesar yang dihadapi dunia muslim kontemporer adalah kesalahan dibidang ilmu. Hal tersebut mengakibatkan hilangnya adab (the loss of adab). Kehilangan adab di sini maksudnya kehilangan identitas, identitas ilmu-ilmu keislaman dan identitas ilmuan muslim. Definisi sains Islam di era globalisasi semakin kabur, tertutup selimut ilmu-ilmu modern-sekuler. Lenyapnya identitas ilmu Islam tersebut dikarenakan gencarnya hegemoni Barat sekuler yang gerakaannya seiring dengan gelombang globalisasi.