Kantin Nalar Edisi Kedua 2023
Nihilisme Dalam Kasus Majalah Playboy
Kasus majalah Playboy Indonesia merebak lagi. Pada Jum’at 27 Agustus 2010 seorang pengurus Dewan Pers berdebat seru pada acara dialog di stasiun TVOne dengan juru bicara FPI mengenai kasus vonis 2 tahun, Erwin A, pimred Majalah Playboy Indonesia. Sebagaimana diberitakan, pimred majalah Playboy yang divonis 2 tahun penjara karena melanggar pasal 282 KUHP tentang kesopanan dan kesusilaan belum juga dieksekusi pengadilan. Dan di antara pokok permasalahan yang diperdebatkan pada dialog itu adalah, status majalah Playboy Indonesia. Pihak FPI yang diwakili Munarman meyakini, bahwa majalah Playboy bukanlah produk pers karena mengeksploitasi foto-foto tidak sopan model wanita. Kalaupun itu dikatakan produk pers, maka ada masalah dalam regulasi Dewan Pers.
Ceramah Tarawih di Unair Membahas Bahaya Rokok
SURABAYA – Ada yang beda dari ceramah sholat Tarawih di Masjid Nuruzzaman Unair pada hari Sabtu (28/8). Ceramah Tarawih di Masjid yang terletak di Kampus B Unair ini memang terkesan unik, karena tidak mengulas tentang Ramadhan, tetapi justru membahas bahaya rokok bagi manusia. Penceramahnya, Ustadz M. Anwar Djaelani, M.Si., mengaitkan Shoum yang bermakna menahan diri dengan kemampuan menahan diri dari rokok.