Selamatkan 10 Hari Terakhir Ramadhan
Oleh M. Anwar Djaelani
Â
Di sepuluh hari yang terakhir Ramadhan, Allah menyiapkan ‘sajian’ sangat istimewa bernama Lailatul Qadr. ‘Sajian’ itu berupa malam kemuliaan yang lebih baik dari seribu bulan. Tapi –sungguh sayang- banyak kaum Muslimin yang performanya justru kedodoran di ‘babak penting’ Ramadhan itu.
Â
Jangan Sibuk Belanja di 10 Hari Terakhir
Inpasonline.com, 29/08/11
Sepuluh hari terakhir adalah masa-masa krusial dalam menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan. Pada fase inilah, Allah SWT menjanjikan datangnya lailatul qadar atau malam penuh kemuliaan dan pembebasan dari api neraka bagi umatnya yang menjalankan ibadah dengan sungguh-sungguh. Tapi, fenomena yang terjadi adalah umat Islam pada 10 hari terakhir justru sibuk berbelanja dan memadati pasar atau mal untuk persiapan menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Menghidupkan 10 Hari Terakhir Ramadhan
Sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan memiliki kelebihan dibanding hari lainnya. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pada 10 terakhir Ramadhan ini meningkat amaliah ibadah beliau yang tidak beliau lakukan pada hari-hari lainnya. Pada 10 hari terakhir ini merupakan 'inti' bulan Ramadhan dan terdapat malam "Lailatul Qadar" yang nilai pahalanya lebih mulia dari 1.000 bulan.