Kritik Terhadap Konstruksi Feminisme dalam Novel ‘Perempuan Berkalung Sorban’
Oleh Kartika Pemilia
Perempuan Berkalung Sorban, sebuah film besutan Hanung Bramantyo, menuai kontroversi dan protes dari berbagai elemen Islam. Setelah melakukan pengkajian dengan mengutus empat orang dari MUI untuk menonton film yang dirilis 15 Januari 2009 ini, dalam sebuah acara diskusi di sebuah televisi swasta, Wakil Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), Prof. KH Ali Mustafa Ya’kub MA dengan tegas menyatakan bahwa film ini sangat menghina Islam, melecehkan pesantren serta kyai. Sepanjang film itu diputar, banyak sekali pernyataan dan adegan yang tidak patut didengar dan dilihat oleh orang awam, sebab akan menimbulkan kesalahpahaman terhadap Islam; bahwa Islam tidak adil terhadap perempuan, seperti yang diucapkan Annisa (diperankan oleh Revalina S. Temat) dalam film produksi Starvision ini.