UNY Gelar Pembacaan Puisi Nietzche

Written by | Nasional

Yogyakarta – Universitas Negeri Yogyakarta bekerja sama dengan Goethe Institute telah mengadakan pembacaan puisi karya filsuf Jerman Friedrich Nietzsche di gedung “Cine Club” Fakultas Bahasa dan Seni universitas tersebut pada Rabu malam.

“Puisi karya Friedrich Nietzsche yang dibacakan dan didiskusikan adalah puisi-puisi yang terangkai dalam kumpulan puisi berjudul Syahwat Keabadian,” kata Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Pratomo Widodo, di Yogyakarta, Rabu.

Ia mengatakan, kumpulan puisi Syahwat Keabadian tersebut memuat puisi-puisi Nietzsche dari semua fase kepenyairannya.

“Pada pembacaan puisi tersebut, yang menjadi fokus adalah puisi yang ditulis oleh Nietzsche pada puncak kreativitasnya, yaitu ketika ia berumur 45 tahun,” katanya.

Pratomo mengatakan, melalui kumpulan puisi Nietzsche yang diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia oleh Agus R Sarjono dan Berthold Damshauser, pembaca Indonesia untuk pertama kalinya dapat memperoleh kesan mendalam tentang Nietzsche sebagai penyair.

“Di Indonesia, Friedrich Nietzsche lebih dikenal sebagai seorang filsuf. Padahal ia sebenarnya juga seorang penyair yang sangat berpengaruh pada masanya,” katanya.

Menurut Pratomo melalui puisinya, Nietzsche membuktikan diri sebagai seniman bahasa bertingkat maestro, yang disejajarkan dengan Martin Luther dan Johann Wolfgang von Goethe.

“Puisi-puisi Nietzsche akan dibacakan oleh Agus R Sarjono dan Berthold Damshauser, juga akan ada diskusi tentang puisi-puisi tersebut yang dipandu oleh guru besar Fakultas Bahasa dan Seni UNY Prof Suminto A Sayuti,” katanya.

Friedrich Nietzche (1844-1900) adalah filsuf sekaligus penyair Jerman dan termasuk pemikir yang paling berpengaruh di zaman modern.
(ANT/A024)

Last modified: 23/09/2010

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *