Protes Diskriminasi Gender di Negara Yahudi

    Sekitar 1000 pria dan wanita demonstran bergabung di luar kediaman Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, sambil memegang poster bertuliskan, “demokrasi, bukan teokrasi”, seperti dilaporkan Middle-east.

    Tokoh oposisi Tzipi Livni memberikan pesan dukungan kepada para demonstran, sembari menyatakan bahwa “Mereka yang menempatkan wanita di bagian belakang bus sama saja dengan mengasingkan mereka di pinggiran komuitas.”

    Sejumlah rute bus yang melalui lingkungan Yahudi ultraortodok di kota suci, penumpang wanita dipaksa duduk di bagian belakang kendaraan. Protes itu diorganisir oleh kelompok koalisi wanita yang menganggap pemisahan penumpang antara wanita dan pria itu sebagai bentuk diskriminasi meminggirkan peran wanita. Mereka mengaggap alasan agama sebagai kedok semata. (mm-rep)

Last modified: 06/12/2023

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *